Ortho-K, Lensa Kontak Perbaiki Kelainan Mata tanpa Bedah

Ortho-K, Lensa Kontak Perbaiki Kelainan Mata tanpa Bedah

Mata merupakan indera yang benar-benar penting. Dalam kehidupan sehari-hari manusia meraih beberapa besar informasi lewat mata.Namun banyak orang yang mengalami persoalan penglihatan layaknya rabun jauh, rabun dekat dan silinder supaya perlu alat bantu optik, layaknya kacamata atau lensa kontak untuk mengembalikan kegunaan penglihatan.
Kebiasaan yang tidak cukup baik layaknya benar-benar lama manfaatkan laptop dan gawai, menatap layar TV benar-benar dekat, serta tidak cukup beraktivitas di luar ruang, merupakan beberapa faktor penyebab meningkatnya rabun jauh atau miopia. Guna menolong pasien mengoreksi kelainan refraksi mata minus dan silinder, JEC Eye Hospotals & Clinics memiliki metode alternatif tanpa bedah yaitu bersama dengan lensa kontak tertentu Orthokeratology atau Ortho-K.

“Metode Ortho-K bisa jadi alternatif untuk koreksi kelainan refraksi mata minus atau silinder bagi penderita yang ingin terbebas dari pemakaian kacamata tetapi tidak memenuhi persyaratan untuk tindakan lasik,” kata Ketua Contact Lens Service JEC dr Tri Rahayu di Bunga Rampai, Jakarta Pusat, Rabu (13/11).

Tri menjelaskan, Ortho-K adalah suatu prosedur pemakaian lensa kontak yang didesain tertentu untuk mengoreksi dan menghambat penambahan minus terhadap mata penggunanya. Pada metode Ortho-K, penderita bakal kenakan lensa kontak tertentu sepanjang malam dikala tidur.

Lensa Ortho-K bekerja bersama dengan mendatarkan permukaan kornea supaya dikala dilepas waktu bangun tidur, pasien bisa menyaksikan bersama dengan menyadari dan bisa beraktivitas tanpa pemberian kacamata sepanjang hari Orthokeratology .

“Untuk hasil efektif, Ortho-K kudu digunakan sepanjang 8 jam tidur. Karena lensa ini bakal bekerja optimal waktu mata terlelap,” menyadari dia.

Ortho-K yang disediakan oleh JEC, ungkap Tri, terbuat dari bahan lensa kontak yang Hyper-oxygen transmissibility dan high durability, supaya terlalu mungkin kornea mata selalu mendapat asupan oksigen yang baik. Metode ini bisa menanggulangi penderita kelainan refraktif sampai minus 6 dan silinder 2,50 juga relatif aman terhadap mereka yang memiliki alergi.

“Kami mengharuskan pasien untuk berkonsultasi sebelum menekuni metode Ortho-K bersama dengan dokter spesialis mata untuk meyakinkan pasien meraih penanganan yang cocok bersama dengan keadaan matanya. Selama menekuni metode ini, pasien juga kudu teratur berkonsultasi cocok panduan dokter,” tambah Tri.

Selain itu, JEC menerapkan sistem komputerisasi didalam melakukan pemetaan kornea pasien, supaya hasilnya akurat. Selain teratur berkonsultasi bersama dengan dokter subspesialis lensa kontak, pasien juga bakal meraih edukasi dan pendampingan dari personal medical assistant yang professional, mengingat pasien kudu melakukannya secara teratur dan telaten. Metode Ortho-K relatif aman, tidak invasif dan tanpa tindakan bedah.

Biayanya sebetulnya relatif mahal. Pasien bakal dikenai harga paket sebesar Rp 17 juta untuk dua buah lensa Ortho-K yang sudah sesuai bersama dengan keperluan mata pasien. Namun lensa kontak ini bisa bertahan cukup lama yaitu sepanjang 3 sampai 4 tahun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *