Ya, ada beberapa kecenderungan genetik yang dapat memengaruhi kesehatan mata dan memprediksi potensi masalah penglihatan di kemudian hari. Beberapa contohnya meliputi:
Degenerasi makula terkait usia (AMD): Ini adalah penyebab utama kebutaan pada orang lanjut usia dan berhubungan dengan faktor genetik. Variasi pada gen tertentu, seperti gen CFH, ARMS2, dan VEGF, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko pengembangan AMD.
Glaukoma: Ini adalah sekelompok Mengapa penglihatan kita berkurang jika kita terus-menerus menggunakan ponsel? kelainan mata yang dapat merusak saraf optik dan menyebabkan kehilangan penglihatan. Beberapa bentuk glaukoma, seperti glaukoma sudut terbuka primer, telah dikaitkan dengan faktor genetik.
Retinitis pigmentosa: Ini adalah terapi mata minus sekelompok kelainan bawaan yang mempengaruhi retina, lapisan jaringan sensitif cahaya di bagian belakang mata. Variasi pada gen tertentu, seperti gen RHO, RDS, dan RP1, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko terjadinya retinitis pigmentosa.
Katarak: Ini adalah kekeruhan pada lensa alami mata, yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan. Ini adalah kondisi umum, terutama pada orang Klinik Mata lanjut usia dan dapat disebabkan oleh faktor genetik.
Buta warna: Ini adalah ketidakmampuan untuk melihat warna tertentu atau melihatnya secara berbeda. Hal ini disebabkan oleh cacat genetik pada sel penginderaan warna di retina.
Miopia (rabun jauh): Ini adalah kelainan refraksi umum yang menyebabkan kesulitan melihat objek jauh dengan jelas. Penelitian telah menunjukkan bahwa faktor genetik berperan dalam perkembangan miopia.
Penting untuk diperhatikan bahwa memiliki kecenderungan genetik terhadap suatu kondisi mata tidak menjamin Anda akan mengalaminya. Banyak faktor lain, seperti lingkungan, gaya hidup, dan akses terhadap perawatan medis, juga dapat berperan dalam perkembangan gangguan mata .
